Senin, 08 Juni 2015

Pekerja Seks Komersil (Prostitusi)


Kesimpulan :
Pelacuran atau prostitusi adalah penjualan jasa seksual untuk uang. Seseorang yang menjual jasa seksual disebut pelacur, yang kini sering disebut dengan istilah pekerja seks komersial (PSK). Pelacur adalah profesi yang menjual jasa untuk memuaskan kebutuhan seksual pelanggan. Biasanya pelayanan ini dalam bentuk menyewakan tubuhnya. Di kalangan masyarakat Indonesia, pelacuran dipandang negatif, dan mereka yang menyewakan atau menjual tubuhnya sering dianggap sebagai sampah masyarakat.
Keputusan menjadi wanita pekerja seks komersial bukan hal yang mudah dan tidak begitu saja diambil oleh subjek yang merupakan wanita berkeluarga. Keputusan subjek menjadi wanita pekerja seks komersial dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor eksternal diantaranya, faktor ekonomi, terbukanya peluang menjadi wanita panggilan, faktor lingkungan yang mendukung, dan gaya hidup yang konsumerisme. Sedangkan faktor internal diantaranya adalah, tekanan dari teman pergaulan, kebutuhan badaniah dan pelampiasan diri.
Beberapa alasan mereka untuk melakukan pekerjaan seksual ini adalah seperti tuntutan hidup, kekecewaan hati, pembalasan dendam dan takdir. Pandangan masyarakat terhadap pekerja seks komersil ini cenderung ngatif, masyarakat beranggapan bahawa menjadi seorang pekerja seks adalah pekerjaan yang kotor. Dan dampak yang dapat dialami oleh pekerja seks ini sendiri si pekerja bisa menjadi gila/stress, hiperseks dan sulit berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.
Sesungguhnya kehidupan ini adalah milik siapa yang menjalankannya, kita adalah penentu kehidupan yang kita miliki, baik buruknya kehidupan seseorang kembalilagi kepada usahanya menjalankan hidupnya. Hidup adalah sebuah perjuangan, dan kita punya banyak pilihan cara berjuang untuk mencapai tujuan yang kita inginkan dikehidupan ini yaitu kebahagiaan. Sesungguhnya kehidupan dan kebahagiaan tidak ada yang kekal abadi, segalanya akan berubah maka seharusnya kitapun menyadari bahwa kehidupan dan kebahagiaan saat ini hanyalah sementara. Jadi sebisa mungkin berusalah untuk menjadi yang terbaik untuk kehidupan yang kita miliki karena semua yang kita perbuat akan kembali lagi ke diri kita sendiri. Berperilaku dan berkesadaran benar sejatinya akan menajdikan kehidupan yang kita jalanipun menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar