Aku sadar,
Semakin aku menutupi dan membohongi segala perasaan ini aku semakin sesak.
Aku seperti orang yang kehilangan arah, menjadi pecundangbyang bersembunyi dibalik tawa lepas yang sebenarnya hanya mentertawakan kebodohanku sendiri.
Apakah kamu tau bagaimana perasaanku ketika kamu pergi dan melepasku begitu saja ?
Apakah kamu masih peduli dengan semua yang aku rasa sampai saat ini ?
Apakah kamu masih mengingat semua cerita kita ? Yaaa semua memang hanya sebatas tinggal cerita.
Apakah kamu tau seberapa besar aku menyayangi bahkan mencintai kamu sampai saat ini ?
Betapa aku jatuh terlalu dalam sampai aku sudah tak bisa melihat keatas sana apa yang akan terjadi dan yang sudah terjadi sebenarnya ?
Aku hanya bersembunyi, aku hanya diam, aku hanya mengelak dengan semua yang terjadi. Aku membohongi diriku sendiri dan memaksanya untuk tidak mau peduli lagi.
Entah sampai kapan rasa sesak ini selalu mencekik, menahan semua kata dan asa yang inginku sampaikan padamu.
Sayang, aku serasa tak kuasa untuk memanggilmu. Oh..betapa aku merasa kosong...
Dan perlahan rasa ini diselimuti oleh segala pikiran yang mulai menghitamkan segala ruang diotak dan hatiku.
Kamuuu.. kamu datang dengan membawa segala harapan, kasih sayang, kebahagiaan, dan sesuatu yang membuatku merasa memiliki segalanya. Aku bahagia jauuuhhh lebih bahagia. Aku terbang aku merasa sangat dicintai. Kamu yang merubah segala pandanganku terhadap semua kisah hitam dimasa lalu. Yaaa kamu yg sempat merubahnya, kamu membuatku percaya lagi dan membuat harapan baru bahwa mungkin kali ini aku berada di keadaan yang tepat dengan orang yang tepat..
Tapi seiring dengan berjalannya waktu, dan setelah kamu mendapatkan apa yg kamu kejar dan kamu perjuangkan, semua seolah tak lagi berharga..semua hanya hal yang biasa. Bahkan kamupun rela melepasnya.. dengan alasan apapun, aku memang menerimanya.
Dan sekarang, aku benar2 merasa bahwa semua samaaa saja, semua hanya berjuang sampai dia mendapatkannya, jika sudah didapat dia dengab senang mempermainkannya dan jika sudah bosan tinggal membuangnya begitu saja.. sudah tidak butuh dan sama sekali seperti tak berharga.. yaaaa semua memang samaaaa ! Sama saja!
Entah siapa lagi yang akan datang dan mengira akan merubah semua pikiran dan trauma ini. Yang datangpun mungkin akan pergi lagi. Begitulah. Semua sama. Aku sudab amat lelah dan cukup dengan semua rasa sesak yang menyakitkan ini.
Dan kamu, terimakasih.