Selasa, 26 Agustus 2014

:)

Lihat, mentari itu tidak seceria kemarin.
Rasakan, embun pagi kali ini tidak seramah pagi lalu.
Angin saat ini hanya bertiup hampa dan seakan tidak membawa harapan.
Ketika semuanya telah kau lepas, ketika jiwa raga ini sudah tak dapat memaksa berjuang, hanya sesak yang menemani.

Saat kau melihat semua yang terlihat baik2 saja, semua yang seperti lebih indah. Aku hanya bisa mengucapkan 'semoga'.
Betapa sakit dan betapa besar rasa yang harus kusembunyikan.
Entah sampai kapan..
Entah sampai kapan aku benar2 menyerah dan benar2 tidak peduli.

Saat ini aku hanya menjadi pecundang yang diam dan menjalani semua sisa-sisa harapan yang mungkin memang sudah jauh meninggalkanku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar