Jumat, 09 Mei 2014

KENALI LEBIH DEKAT


KENALI LEBIH DEKAT

Hai para pemilih pemula...
Bagi kalian yang baru saja  berusia 17 tahun atau yang sekarang rata-rata baru lulus SMA atau mahasiswa baru, tahun ini merupakan tahun dimana kita memilih dan menyumbangkan suara kita untuk pertama kalinya dalam pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden.

Tanggal 9 April kemarin kita telah memilih siapa saja yang mudah-mudahan dapat kita percaya dan memberi harapan yang lebih baik dan layak untuk duduk menjadi anggota dewan di gedung DPR sana 5 tahun kedepan. Selanjutnya tidak lama lagi kita akan memilih calon Presiden beserta wakilnya.

Yesss??? Presiden??? Pastinya di kepala kalian sekarang sudah muncul nama pertama kandidat presiden yang entah kalian akan pilih atau tidak. Mengapa demikian? Karena mungkin sosok yang pertama muncul dipikiran kalian cukup berhasil menghipnotis alam bawah sadar kalian melalui pencitraannya, iklannya, tindakannnya yang berbeda, kostum bajunya, kontroversinya, atau bahkan yang paling kalian tidk sukai yang malah muncul pertama kali.

Paramuda sekalian, ini adalah langkah pertama yg kecil untuk dapat kita sumbangkan untuk negara ini, dengan memberikan 1 suara namun akan berdampak besar terhadap perubahan di negara ini. Saya menulis bukan untuk mengkampanyekan salah satu partai atau calon presiden yang nanti akan bersaing, namun saya ingin mengajak kita semua belajar untuk menjadi pemilih pemula yang cerdas dan punya penidirian bukan hanya ikut-ikutan.

Beberapa calon presiden yang sering digadang-gadangkan oleh media sekarang ini ada beberapa calon yang sedang saya pertimbangka apa kira-kira dampaknya jika si capres ini menjadi presiden. Saya memang bukan pakar politik, tetapi saya cukup rajin menonton berita dan membaca informasi mengenai para calon presiden ini, dari latar belakang pendidikan ataupun sosialnya.

Sosok capres A, yang sekarang sedang menjabat sebgai gubernur dan bersedia dicalonkan menjadi capres oleh partainya, mmmmmm saya agak bingung. Beliau mengatakan saya bersedia menjadi presiden jika partai saya yang mengusung dan atas persetujuan dari ketua umum. Bahasa kasarnya “berarti siap kalo disuruh dan akan melakukan tindakan a,b,c atau d kalau diizinkan sama partai atau ketum dongs???” mmmmm bayangkan jika beliau terpilih menjadi presiden apa segala tindak tanduknya nanti harus atas mandat dari partai dan ketumnya???? Atau bisa tegas dan berprinsip sendiri? Ehhhehehe semoga semuanya sesuai harapan rakyat. Memang saya cukup kagum dan mengapresiasi kepemimipanannya menjadi seorang gubernur yang banyak melakukan terobosan baru yang positif.

Lalu sosok capres B, beliau pernah mencalonkan diri sebagai capres diperiode sebelumnya namun tidak terpilih. Dan sekarang beliau maju untuk mencoba kembali menjadi capres dan pendukungnya kali ini dapat dikatakan lebih banyak dari periode sebelumnya. Yang saya dengar sosok B ini pernah berperan dalam masa kepemimpinan orde baru dengan kontroversi yang cukup waw, dan ada yang mengatakan melanggar HAM. Mmmmmm cukup mencengangkan. Namun saya juga melihat ketegasan disosok B ini.

Dan sosok C, pengusaha besar, punya universitas, namanya sudah tersohor dari dulu yang katanya hartanya tidak akan habis 7 turunan..waaahhhhhh
Beliau mencalonkan diri sebagai capres dan coba kita lihat kebelakang sedikit, perusahaan yang beliau miliki disalah sati daerah di Indonesia dan terjadi suatu bencana yang merugikan banyak masyarakat atas pengerjaan usahanya itu yang dianggap sebagai bencana nasional. Memang tidak ada yang mau terjadi bencana dan siapa yang mau dianggap sebagai penyebab bencana atau merencanakan bencana. Tapi cobalah dilihat nasib saudara kita yang kehilangan rumah, kebun, pekerjaan, lahan mereka untuk hidup. Apakah mereka sudah sejahtera seperti sediakala ? apa sebenarnya harapan dibenak mereka? Apakah tanggungjawab yang diberikan sudah cukup? Semoga semuanya telah baik kembali. Namun sosok capres C ini juga sepertinya bisa menarik hati rakyat dengan kampanye-kampanyenya.

Mungkin hanya baru itu capres yang saya lihat-lihat. Dapat dikatakan daya tarik terhadap msyarakatnya cukup kuat. Namun mereka-mereka ini masih harus berkoalisi jika suara partainya kutang dari 20%. Jadi yah harus diamati kembali.

Tulisan ini tidak bermaksud menyinggung atau memuji salah satu pihak. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan untuk dibaca mohon dimaklumi. Tulisan ini hanya berniat untuk mengajak kita untuk lebih jeli dan penasaran sebenarnya siapa yang paling pantas menjadi pemimpin kita lima tahun kedepan dan menjadikan negara ini lebih maju dan punya sejuta solusi untuk seribu masalah yang ada di negara ini serta bertanggung jawab dengan semua janji-janjinya kepada rakyat.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih para pembaca  :)