Senin, 10 Maret 2014

Demokrasi Pemerintahan Negara

Angka Golput Tinggi, Megawati: Rakyat Belum Siap Berdemokrasi

Tingginya angka golput dalam sejumlah pilkada akhir-akhir ini menjadi perhatian tersendiri bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati menjelaskan, tingginya angka golput itu membuktikan rakyat Indonesia belum siap dalam berdemokrasi.

"Ini saya sangat setuju sekali. Karena keliatannya memang kita belum siap untuk berdemokrasi," Kata Mega dalam konferensi persnya di sela-sela acara Rakernas III PDIP di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2013).

Padahal, menurut Megawati, demokrasi yang kini diterapkan perlu pembelajaran yang lebih bagus lagi agar kian matang dalam berbangsa dan  bernegara.

Karena itu, menurut Mega, fenomena golput ada dua hal. Yakni golput yang disengaja karena masyarakat yang tidak mau hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan golput yang tidak disengaja akibat masyarakat belum mendapatkan sosialisasi dari KPU.

"Ada juga yang mengatakan, untuk apa bu saya memberikan suara. Ada suatu nuansa pesimistis dari pada kita digiring disuruh mencoblos siapa, akhirnnya akan tetap begitu saja. Jadi menurut saya ini tanggungjawab kita bersama," jelas Mega. (Ali) (Muhammad Ali )-


Analisis :
Warga negara Indonesia  di zaman yang sudah modern seperti sekarang ini ternyata memang belum siap untuk berdemokrasi. Dapat dilihat dari antusias mereka dalam memberikan suara atau berkomentar terhadap pemilu yang sebentar lagi akan berlangsung. Masyarakat terkesan masa bodoh akan kelangsungan pemilu dan pemimpin negara ini yang nanti akan terpilh.
Namun, ketika nanti Presiden telah terpilih dan kinerjanya tidak sesuai dengan harapan mereka, masyarakat yang demikian hanya dapat mengeluh dan menyalahkan sepenuhnya ke pemimpin negara akan masalah yang mereka hadapi di negri ini.

Padahal jika masyarakat menyadari bahwa disaat saat pesta demokrasi seperi sekarang ini, ini adalah kesempatan besar bagi warga negara Indonesia untuk memilih dan menentukan sendiri karakter pemimpin yang seperti apa yang menurut kita pantas untuk memimpin dan mengatur negara dan rakyat supaya kedepannya dapat lebih baik, makmur dan sejahtera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar