Kamis, 16 Januari 2014

Harry Potter and The Goblet Of Fire

Harry Potter and The Goblet of Fire


LUMOS !!!
 
Harry Potter and the Goblet of Fire adalah film keempat dari seri Harry Potter yang diadaptasi dari penulis best-seller J.K Rowling. Disutradarai oleh Mike Newell dan dirilis pada tanggal 18 November 2005. Tiga hari setelah dirilis, film ini memperoleh pendapatan kotor sebesar 102 juta dolar AS, pendapatan untuk minggu pertama yang paling tinggi di antara film Harry Potter yang lain. Film ini mendapatkan nominasi untuk Best Art Direction di ajang Academy Award 2006.

Sinopsis

Harry, Hermione dan Keluarga Weasley pergi untuk menonton final Piala Dunia Quidditch ketika malamnya terjadi kekacauan di perkemahan. Para Pelahap Maut yang mengenakan topeng muncul dan membakari tenda-tenda. Harry yang terpisah dari teman-temannya dan sempat pingsan, sempat melihat sesosok bayangan menggumamkan sesuatu dan mengirimkan Tanda Kegelapan ke angkasa, tapi ketika Ron dan Hermione tiba, orang tersebut telah pergi. Mereka nyaris dituduh sebagai orang yang melepaskan Tanda Kegelapan tersebut.
Ketika kembali ke Hogwarts, mereka dikejutkan dengan berita bahwa Hogwarts menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Turnamen Triwizard, sebuah turnamen yang diadakan untuk mempererat persaudaraaan antar Sekolah Sihir. Dua sekolah lain yang mengikuti turnamen ini adalah Akademi Sihir Beauxbatons pimpinan Madame Maxime dan Institut Durmstrang yang dipimpin oleh Igor Karkaroff. Setiap sekolah akan diwakili oleh satu juara sekolah, yang akan dipilih setelah memasukkan nama mereka ke dalam Piala Api.
Piala Api telah memuntahkan 3 nama untuk 3 sekolah, yaitu Fleur Delacour dari Beauxbatons, Viktor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts ketika semua orang mengira seleksi telah berakhir. Namun ternyata Piala Api kembali memuntahkan satu nama, Harry Potter. Semua orang mengira Harry (yang masih di bawah umur untuk mengikuti turnamen tersebut) berhasil mengelabui piala tersebut ketika Mad-Eye Moody, guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam Hogwarts tahun ini, menepiskan anggapan mereka, dan mengatakan bahwa dibutuhkan sihir yang sangat kuat untuk merekayasa Piala Api. Meski kedua sekolah lain mengajukan protes, akhirnya Harry ditetapkan sebagai salah satu juara.
Berbagai tanggapan diperoleh Harry dari orang-orang terdekatnya. Ron, sahabatnya selama ini, agak cemburu dengan tampilnya Harry sebagai juara, dan mereka sempat tidak berbicara satu sama lain. Hermione percaya bahwa bukan Harry yang memasukkan namanya ke dalam Piala Api. Sirius yang masih dalam pelarian memperingatkan Harry untuk berhati-hati karena peserta turnamen sangat rentan terhadap kecelakaan.
Di tugas pertama, keempat juara diperintahkan untuk mengambil telur emas dari seekor naga, di mana di dalam telur tersebut berisi petunjuk untuk tugas kedua. Harry (dan ketiga juara lain-meskipun tidak diperlihatkan dalam film) berhasil mengambil telur emas tersebut dan lolos dari serangan naga.
Di hari Natal, diadakan Pesta Dansa, dimana para juara diwajibkan memiliki pasangan karena mereka akan melakukan dansa pembukaan. Harry yang mengincar seeker Ravenclaw yang cantik, Cho Chang, ternyata kalah cepat dari Cedric Diggory. Akhirnya Harry ke pesta tersebut berpasangan dengan Parvati Patil, Ron dengan Padma Patil, dan Hermione (yang mengejutkan semua orang) berpasangan dengan Victor Krum, seeker nasional Bulgaria, sang juara Durmstrang.
Tugas kedua adalah menyelamatkan sandera di bawah laut. Sandera Harry adalah Ron, sandera Krum adalah Hermione, sandera Cedric adalah Cho Chang, dan sandera Fleur adalah adiknya, Gabrielle. Fleur tidak bisa menyelamatkan adiknya akibat serangan Grindylow. Harry yang mengira tugas ini betul-betul serius memaksakan dirinya membebaskan Ron dan Gabrielle sekaligus, sehingga ia dipermaklumkan menjadi juara kedua karena 'akhlak yang baik'.
Setelah tugas kedua, Harry menemukan mayat Barty Crouch, wakil dari Kementrian Sihir untuk Turnamen Triwizard, dan bergegas mendatangi kantor Dumbledore untuk melaporkannya. Sesampainya di sana, Harry diminta untuk menunggu di kantor Dumbledore, dan saat itulah Harry masuk ke dalam Pensieve, membawa Harry ke dalam ingatan Dumbledore bertahun-tahun yang lalu, ketika Kementrian mengadili putra Barty Crouch dengan tuduhan sebagai Pelahap Maut.
Tugas ketiga adalah sebuah labirin, yang telah diberi berbagai rintangan. Piala Api terletak di tengah labirin tersebut. Siapa yang terlebih dahulu menemukan Piala tersebut, dialah yang tampil sebagai juara Turnamen Triwizard. Cedric dan Harry masuk terlebih dahulu, diikuti Krum, dan terakhir Fleur. Dalam tugas ini, ternyata Krum telah berada di bawah Kutukan Imperius, dan ia menyerang siapa saja yang ditemuinya. Ia menyerang Fleur. Cedric dan Harry juga diserangnya, dan ketika mereka tengah menghindari kejaran Krum, mereka telah melihat jalan menuju Piala Api. Cedric terhambat karena belitan tanaman. Sejenak Harry ragu, tapi ia kembali ke Cedric dan membantunya melepaskan diri. Mereka pun sepakat untuk menjadi juara bersama. Ketika mereka menyentuh Piala Api tersebut bersamaan, Harry sadar bahwa Piala tersebut adalah portkey. Sebelum sadar dimana mereka berada, Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew. Ia juga memantrai sebuah patung untuk menawan Harry. Mulailah ritual pembangkitan Voldermort. Dengan kengerian luar biasa Harry menyaksikan Voldermort hidup kembali dan segera bereunifikasi dengan para Pelahap Mautnya yang segera ber-Apparate satu persatu di sisinya. Harry menyaksikan satu persatu mereka membuka topengnya, dan melihat bahwa Lucius Malfoy ada di antara mereka. Voldermort bermaksud membunuh Harry dengan cara duel. Namun ketika tongkat mereka bertemu, terjadilah efek yang sangat langka, yang disebut sebagai Priori Incantatem. Tongkat Voldermort mengeluarkan bayangan orang-orang yang pernah dibunuhnya, termasuk orang tua Harry. Ayah dan Ibu Harry menyuruhnya untuk kembali ke Piala agar dapat kembali ke sekolah. Maka Harry, sambil menyeret tubuh Cedric, kembali menyentuh Piala yang membawanya kembali ke Hogwarts.
Para penonton yang mengira mereka telah mendapatkan Piala bersorak kegirangan, sebelum kemudian berganti dengan jeritan histeris ketika sadar bahwa Cedric Diggory telah menjadi mayat. Harry yang tengah kalut dibawa oleh Moody kembali ke kastil. Dan beberapa saat kemudian terkuaklah rahasia, bahwa ternyata selama ini dia adalah Barty Crouch Jr, yang ditugasi untuk membawa Harry di malam Voldermort bangkit kembali.


menurut gue film harry potter yang ini tuh bener-bener menarik karena pas di film yang ini lord voldemort utuh kembali dan dia lebih mudah untuk nyarri horcrux yang bisa menghancurkan harry potter sekaligus menjadikan para penyihir lain jadi pelahap maut juga seperti dirinya. gak kebayangkan dulu gimana kita nungguin cerita selanjutnya gimana walaupun novelnya udah ada dan sekarang filmnyapun udah rampung.

NOX!!! KEONARAN TELAH DILAKUKAN.

Refrensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Harry_Potter_and_the_Goblet_of_Fire

Koperasi Sukses

Kriteria Koperasi Sukses

Beberapa kriteria koperasi sukses dapat dilihat dari :
1. Peningkatan keanggotaan perorangan.
Ada dua faktor keanggotaan yang perlu diperhatikan yaitu :
- kemampuan ekonomi,
digerakkan untuk keperluan menyusun investasi, lalu
- tingkat kecerdasan anggota,
merupakan penentu mutu manajemen.
2. Peningkatan modal,
merupakan salah satu indikator utama dari kemandirian koperasi.
3. Peningkatan pelayanan kepada anggota dan masyarakat.
Kriteria ini sukar dihitung secara kuantitatif. Anggota dapat merasakan efeknya dengan membandingkan sebelum dan sesudah ada koperasi. Sedangkan masyarakat dapat merasakannya melalui pelayanan yang diberikan.

contoh koperasi sukses :

Tidak bisa di pungkiri, jika koperasi merupakan salah satu badan usaha penunjang perekonomian di Negara Indonesia. Bahkan badan usaha tersebut di bawah naungan langsung Departemen Koperasi dan Perindustrian. Koperasi sendiri berasal dari perkataan CO dan OPERATION yang mengandung arti kerjasama untuk mencapai tujuan.oleh sebab itu definisi koperasi dapat di artikan sebagai “ suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya”. Dasar hukum dan pengertian dari koperasi sendiri tertuang dalam UU no 25 tahun 1992, UU yang di syahkan di Jakarta pada tanggal 21 October 1992, dan di tanda tangani oleh presiden Soeharto.
Seperti halnya kota-kota industry di Indonesia, kota Balikpapan mempunyai begitu banyak badan usaha koperasi. Salah satunya adalah Koperasi PUSAKA 78, sebuah koperasi yang terbilang “ Hidup”. Koperasi PUSAKA 78 terbentuk pada tanggal 08 juli 1978, di cetuskan oleh beberapa staff accounting yang saat itu bekerja di perusahaan Oil dan Gas bernama UNION (sekarang CHEVRON), dengan tujuan awal memenuhi segala kebutuhan para anggotanya. Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 09 Juni 1979, Koperasi PUSAKA 78 mendapat pengesyahan dari Departemen Koperasi dengan nomer badan hukum 485/BH/15. Berawal dari jumlah anggota sebanyak 47 orang, dengan simpanan awal sebesar rp.1000, koperasi yang sudah berjalan selama lebih dari 34 tahun tersebut, kini sudah beranggotakan 1.125 orang, dan mempunyai omset sekitar lebih dari  27 Milyar ( berdasarkan harta aktiva dan passiva ), sebuah nilai omset yang fantastis bagi sebuah badan usaha berbentuk koperasi. Awalnya koperasi tersebut hanya beranggotakan karyawan UNION, namun karena pengelolaan managemen yang tepat, ahkirnya banyak mengundang minat dari pihak luar UNION untuk bergabung sebagai anggota, beberapa kalangan tersebut berasal dari Instansi ,swasta, dan beberapa perusahan minyak dan gas, perusahaan mining (batubara) beserta para sub kontraktornya. Selayaknya sebuah badan usaha yang berbentuk koperasi, maka pimpinan managemen tertinggi di sebut sebagai Ketua Umum, dan jabatan tersebut saat ini di isi oleh Bapak Ary Retmono, beliau merupakan salah satu staff di CHEVRON. Setiap tahunnya koperasi PUSAKA 78 melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), yaitu pelaporan aktivitas selama setahun dengan menitik beratkan pada pencapaian proyeksi dan pembagian Sisa Hasil Usaha ( SHU), pada rapat tersebut biasanya di hadiri oleh beberapa tamu undangan yang terdiri dari Dinas Perindustrian Dagang dan Koperasi (DISPERINDAGKOP), Pemkot Balikpapan, beberapa perwakilan koperasi lain dan Notaris, dan demi bisa menampung keseluruhan peserta rapat maka tempat yang biasa di pergunakan adalah aula Hotel atau audiotorium.
Seiring perjalanan waktu Koperasi PUSAKA 78 sudah memiliki 4 unit bidang usaha, yaitu Unit Simpan Pinjam, Unit Perniagaan dan Jasa, Unit Swalayan dan 2 Unit Biro Perjalanan Wisata berstatus IATA agent. Yang di maksud IATA agent adalah, sebuah biro perjalanan yang di beri wewenang dalam hal reservasi dan ticketing internasional. Unit-unit tersebut berdiri sendiri dalam artian berada di gedung yang terpisah dan bersifat permanen (tidak sewa). Tiap unit di pimpin oleh seorang manager yang di pilih melalui seleksi pihak managemen dan pengurus koperasi. Walaupun berbentuk koperasi, dalam hal pemenuhan hak dan kewajiban karyawannya yang berjumlah 68 orang. Koperasi PUSAKA 78 berpedoman pada undang-undang Ketenagakerjaan seperti pembayaran upah berdasarkan standard UMR, pemberian seragam kerja, jaminan kesehatan (JAMSOSTEK). Dan setiap karyawan di daftarkan kepada Dirjen Pajak, sehingga masing-masing karyawan mempunyai kartu NPWP. Bentuk sosialisasi dari itu semua tertuang di peraturan perusahaan yang di cetak dalam bentuk buku kemudian di distribusikan kepada setiap karyawan, yang sebelumnya sudah mendapat pengesahan dari pihak dinas tenaga kerja kota Balikpapan, dengan tembusan kepada Walikota dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Berdasarkan prestasi yang sudah di capai, dalam bidang pengembangan sebuah badan usaha berbentuk Koperasi, maka tidak heran jika Departemen Koperasi pusat, memberikan penghargaan kepada Koperasi PUSAKA 78 sebagai koperasi terbaik se-Indonesia. Bahkan Koperasi PUSAKA 78 merupakan koperasi percontohan industri di Kalimantan Timur, khususnya kota Balikpapan, hingga tidak jarang, pihak managemen menerima kunjungan studi banding dari luar kota bahkan luar provinsi, di samping itu PUSAKA 78 di jadikan tujuan riset para akademisi di bidang Ekonomi.
Berikut adalah beberapa penghargaan yang sudah di terima oleh Koperasi PUSAKA78
TINGKAT NASIONAL.
Tahun 1981 : Koperasi Harapan (tahun I).
Tahun 1988 : Koperasi Terbaik I.
Tahun 1989 : Koperasi Teladan (tahun I).
Tahun 1994 : Koperasi Teladan Utama (tahun I).
Tahun 1999 : Koperasi Berprestasi.
TINGKAT PROPINSI KALIMANTAN TIMUR.
Tahun 1980 : Koperasi Terbaik.
Tahun 1987 : Koperasi Teladan..
Tahun 1989 : Koperasi Teladan Utama.
Tahun 1997 : Koperasi Teladan.
TINGKAT KOTA BALIKPAPAN.
Tahun 1989 : Koperasi Teladan Utama.
Tahun 2000 : Koperasi Berprestasi.
Tahun 2001 : Koperasi Berprestasi Bid. Simpan Pinjam.
Tahun 2002 : Koperasi Berprestasi Pelayanan Terbaik Tk. Nasional.
(Penghargaan Hari Jadi ke 105 Kota Balikpapan).
Tahun 2010 : Koperasi Berprestasi Tahun 2010
Tahun 2011 : Koperasi Berprestasi Kategori Unit Perdagangan
Dengan benar benar menjalankan prinsip kewirausahaan Koperasi yaitu suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas Koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama, sudah mengantarkan sebuah hasil yang membanggakan bagi Koperasi PUSAKA 78


refrensi : http://wiliamz.wordpress.com/2012/12/24/kisah-sukses-koperasi-78/

"Beautiful In White"


Beautiful In White
Shayne Ward

Not sure if know this
But when we first met
I got so nervous
I couldn’t speak
In that very moment i found the one and
My life had found it’s missing piece

So as long as i live i love you
Will have and hold you
You look so beautiful in white
And from now to my very last breath
This day i’ll cherish
You look so beatufil in white
Tonight

What we have is timeless
My love is endless
And with this scream i say to the world
You’re my every reason
You’re all that i believe in
With all my heart i mean every word

So as long as i live i love you
Will have and hold you
You look so beautiful in white
And from now to my very last breath
This day i’ll cheris
You look so beautiful in white
Tonight

Oooooh na na na na
You look so beautiful in white
Tonight
And if my daughter’s what our future holds
I hope she has you’e eyes
Finds love like you and i did
Yeah, i wish she falls in love
And i will let her go
I’ll walk her down the aisle
She’ll look so beautiful in white....
You look so beautiful in white
So as long as i live i love you
Will have and hold you
You look so beautiful in white
And from now to my very last breath
This day i’ll cherish
You look so beautiful in white
Tonight
“you look so beautiful in white”

orangtua kembali seperti anak-anak


Orangtua Kembali Seperti Anak-Anak

Ingatkah kalian sewaktu masih anak-anak?
Dan bagaimana orang tua kita merawat kita dulu?
Orangtua kita menjaga, merawat dan mendidik kita dengan penuh kasih sayang dan kesabaran yang luar biasa. Mereka melakukannya dengan tulus dan tanpa pamrih.
Ketika kita bertanya akan hal yang sama dan berkali kali, mereka menjawabnya dengan sabar dan bahkan lucu menanggapi hal yang konyol dan pertanyaan yang bodoh itu.
Dan saat orangtua kita semakin tua katakanlah jompo, dan melakukan hal yang demikian mereka bertanya akan hal yang sama dan berkali kali padahal kita sudah menjawabnya dengan berkali-kali juga, namun tetap saja orangtua kita bertanya lagi dan lagi, apakah kita mampu untuk mewarisi kesabaran mereka dulu ???

Pada waktu kita masih kecil setelah disuapi makan sama mama, lalu ada tetangga yang bertanya kepada kita, “udah makan belum dee?” kita menjawab “belum” dengan nada yang imut-imut.
Begitupun orangtua, ketika mereka sudah pikun dan ditanya oleh orang lain beliau sudah makan atau belum, dan mengatakan belum padahal baru saja kita suapin makan, mungkin kita akan merasa jengkel dan menganggap orangtua kita tak tau berterimakasih dan memalukan nama baik kita.
Dapatkah kita menanggapinya tersenyum dan tetap sabar dengan orangtua kita yang sudah pikun itu ???

Ketika kita masih kecil, kita itu cerewet. Semua hal baru yang kita belum tau kita tanyakan pada orangtua kita, semuanya kita komentari, kita otak atik semua benda yang asing umtuk kita pada masa itu. Namun orangtua kita hanya bisa tertawa dan sabar denan tingkah konyol tersebut.
Dan lihat, nenek-nenek dan kakek-kakek itu identik dengan cerewet, emosian, menjengkelkan, semuanya ditanya dan dikomentari. Namun apakah kita bisa masih tersenyum dan menyabarinya???

Marilah teman-teman selagi kita muda kita renungkan segala kebaikan, kesabaran dan kasih sayang orangtua kita. Supaya saat kita menjadi orangtua nanti dan orangtua kita menjadi seperti anak-anak kembali kita bisa sabar dan melayani mereka dengan kasih syang yang sama seperti mereka merawat dan membesarkan kita.
Berbakti kepada orangtua adalah berkah terluhur yang tak tertandingi. Jadilah anak yang membanggakan serta membuat oraangtua selalu berbahagia dalam hidupnya. sampai mereka menutup mata dan menyelesaikan tugas mereka menjadi orangtua yang sempuena untuk anaknya.
Ungkapkanlah kasih sayang kalian selagi kesempatan ini masih terbuka lebar.
Jangan sia-siakan waktu yang berharga ini, karena waktu tidak dapat diputar kembali. Ingat penyesalan hanya ada diakhir, jangan biarkan itu terjadi.

Love You.....

Ann Angela

Home Sweet Home


HOME SWEET HOME

Rumah itu bukan hanya tempat tinggal semata buat aku. Rumah itu adalah diari yang gak bisa dibaca namun kenangan didalamnya takkan pernah bisa terlupakan dan tergantikan. Di dalam rumah yang sederhana itu aku dibesarkan, banyak kasih sayang yang diberikan dan tertinggal disana, banyak cinta yang hadir dan selalu menyambutku saat aku pulang. Berjuta kenangan manis dan tangis yang bila diingat sungguh membuat aku ingin cepat pulang dan kembali bersenda gurau didalamnya.

Rumah juga menjadi bagian dari keluargaku, disana kami bercerita, bercanda, dididik, disana tempat aku mendapatkan cinta dan kasih sayang ketika aku merasa sendirian. Keluarga yang hangat dan harmonis, orangtua yang sangat amat menyayangi anak-anaknya yang takkan bisa diganti oleh apapun didunia ini.

Rumah itu, tempat aku pulang... tempat aku berkeluh kesah, tempat aku menyandarkan penatku, tempat aku berlindung. Sederhana sekali.. namum aku sangat bersyukur, rumahku membuatku nyaman dengan semua isinya.

Kemanapun aku pergi, aku pasti merindukan rumah karena disana tidak hanya menyipan kenangan, namun keluarga yang hangat yang selalu menantiku pulang.
Home Sweet  Home....

Love You...


Ann Angela